DIBALIK KALIMAT : TULANG PUNGGUNG (BolaGG)

 




Dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yang disusun Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, tulang punggung setidaknya memiliki dua arti. Arti yang pertama ialah arti sebenarnya, yaitu tulang belakang.

Sedangkan pada arti kedua merupakan makna kiasan. Tulang punggung diartikan sebagai seseorang atau sesuatu yang menjadi pokok kekuatan yang membantu dan sebagainya.

Jika dikaitkan antara makna kiasan dan makna sebenarnya, tulang punggung ini memiliki keterkaitan yang kuat. Karena tulang punggung memiliki fungsi menopang tubuh, maka makna kiasannya pun diartikan sebagai orang yang menopang segala kebutuhan hidup.

Dalam artikel Ungkapan dan Peribahasa di Academia.edu, dijelaskan sejumlah ungkapan yang mirip dengan istilah tulang belakang. Misalnya istilah banting tulang.

Tulang di sini selalu dikaitkan dengan sesuatu yang pokok, seperti pekerjaan, nafkah. Sehingga pada frasa banting tulang, bisa dimaknai sebagai kerja keras untuk mencari nafkah.



Contoh penggunaan tulang punggung:

  1. Semenjak ayahnya sakit, Hilman kini menjadi tulang punggung keluarga.
    Arti: Hilman menjadi orang yang bertanggung jawab penuh untuk menghidupi keluarga karena ayahnya sakit.

  2. Budi selalu menjadi tulang punggung bagi tim kami. Tanpanya, pekerjaan tim kami tak akan selesai dengan baik.
    Arti: Budi menjadi andalan atau tumpuan dalam mengerjakan pekerjaan, sehingga disebut sebagai tulang punggung di timnya.



DIBALIK KALIMAT : TULANG PUNGGUNG

Posting Komentar

0 Komentar