"Masa remaja dianggap sebagai masa labil yaitu di mana individu berusaha mencari jati dirinya dan mudah sekali menerima informasi dari luar dirinya tanpa ada pemikiran lebih lanjut." (Hurlock, 1980)
Menurut psikologi, labil merupakan suatu kondisi di mana seseorang tidak memiliki pendirian, tidak teguh, sering terombang-ambing, dan memiliki kehidupan yang tidak jelas. Oleh karena itu, pribadi seperti ini jarang sekali diberikan tanggung jawab yang besar.
Sinonim atau persamaan kata labil ada cukup banyak yang sering digunakan sehari-hari. Di antaranya adalah goyah, tidak kokoh, dan tidak mantap.
5 Cara Mengatasi Sifat Labil :
- Jadilah diri sendiri.
- Berbesaar hati menerima kritikan.
- Ungkapkan semua perasaan dan luapkan segala emosi.
- Yakinkan diri untuk siap dengan segala risiko.
- Pilih pergaulan yang baik untukmu.
Perubahan hormon, perubahan fisik, dan tekanan dari lingkungan sekitar dapat mempengaruhi sifat labil pada remaja. Namun, hal ini tidak menutup kemungkinan bahwa orang dewasa juga dapat memiliki sifat labil, terutama jika mereka menghadapi stres atau tekanan emosional yang signifikan dalam hidup mereka.
Emosi pada remaja yang masih labil dan sering kali dipengaruhi mood membuat mereka rentan mengalami depresi. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa berujung pada hal-hal yang tidak diinginkan, misalnya terus-terusan merasa sedih hingga munculnya rasa ingin bunuh diri.
Dibalik Kalimat : Labil
0 Komentar