Sirik dapat didefinisikan sebagai perasaan senang karena pihak lain mengalami kondisi perasaan negatif atau tertimpa kesulitan yang tidak menyenangkan. Diberbagai kajian psikologi pengertian sirik dalam bahasa Indonesia ini memiliki kesamaan pemahaman dengan Schadenfraude.
Misalnya, A tidak senang karena melihat B lulus dengan nilai bagus berarti A iri pada B. Sebaliknya ketika B gagal dalam ujian dan A senang melihat ketidakberhasilan itu maka hal ini merupakan sirik. Iri dan sirik tidak akan berimplikasi buruk pada relasi sosial bila ada faktor penghambat atau penetral.
Tidak senang ketika melihat orang lain berbahagia :
Mereka akan marah dan cemburu saat melihat orang lain merasa bahagia. Ini adalah salah satu ciri dari orang yang iri hati. Setiap kali mereka melihat orang lain mendapatkan kebahagiaan dan kenikmatan, mereka merasa tidak senang dan iri.
Dengki, iri hati atau hasad sejatinya merupakan penyakit hati dan sifat tercela yang dilarang dalam Islam.
Jadi jika Iri hati berkaitan dengan rasa ingin memiliki atas apa yang tidak dimilikinya, sedang kecemburuan berkaitan dengan rasa takut kehilangan atas apa yang dimilikinya.
Dibalik Kalimat : Sirik
Dibalik Kalimat : Iri
0 Komentar