PLESETAN PRIBAHASA LUCU

 

45 Pelesetan Peribahasa Lucu

Sesuai Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) peribahasa adalah ungkapan atau kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku. Peribahasa juga berarti kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu (dalam peribahasa termasuk juga bidal, ungkapan, perumpamaan).

Kumpulan Pelesetan Peribahasa Lucu : 1. "Bagai kacang lupa gak dimakan". 2. "Sedia payung sebelum dan sesudahnya terima kasih". 3. "Bersatu kita teguh, berempat kita lima". 4. "Beli karung, eh di dalamnya ada kucing". 5. "Tak kenal maka tak apalah". 6. "Air berisi tanda ada orang tenggelam". 7. "Sepandai-pandainya tupai melompat, kalau mengantuk ya tidur juga". 8. "Lain ladang lain belalang, lain lubuk lain kali jangan diulang". 9. "Bermain air basah, bermain bola cape". 10. "Buah jatuh tidak jauh, kok". 11. "Mulutmu, hari maumu apa sih?" 12. "Berani karena takut, benar-benar salah". 13. "Setinggi-tingginya bangau terbang, akhirnya terbang juga". 14. "Lempar batu sembunyi, eh masih ketahuan juga". 15. "Air susu dibalas dengan air kopi item, jadi kopi susu deh". 16. "Musuh dalam selimut tak kelihatan gara-gara semut di pelupuk mata". 17. "Bersyukurlah karena Tuhan menciptakan nyamuk agar kita belajar menggampar diri kita sendiri". 18. "Cantik itu relatif, tergantung aplikasi kamera yang kamu gunakan". 19. "Di mana ada kesulitan di situ ada jalan, di mana ada jalan di situ banyak kendaraan". 20. "Di balik kesuksesan seseorang ada mantan yang menyesal". 21. "Di mana bumi dipijak, di situ mau ngapain?" 22. "Jauh di mata, dekat di hati, boros di pulsa". 23. "Cinta itu buta, tapi cinta tau mana itu mobil mana itu motor". 24. "Karena nila setitik, rusak suruh orang benerin aja". 25. "Kebohongan adalah kejujuran yang tertunda." 26. "Berakit-rakit dahulu, berenang-renang ke tepi Anda berarti selamat". 27. "Malu bertanya, kapan jawabnya?" 28. "Malu bertanya, sesat di jalan. Banyak bertanya, dikira wartawan". 29. "Ringan sama dijinjing, berat kamu aja yang bawa ya". 30. "Sedikit demi sedikit lama lama habis juga". 31. "Sekali melambai, dua tiga banci mengikuti". 32. "Seperti padi, kian berisi kian dan terima kasih". 33. "Setinggi-tingginya bangau terbang akhirnya jadi kecap juga". 34. "Uang tak dapat membeli kebahagiaan, maka berikanlah uangmu padaku". 35. "Bersatu kita teguh, bertiga kita Trio Macan". 36. "Sepandai-pandainya tupai melompat, lebih pandai monyet memanjat". 37. "Semut di seberang lautan keliatan, gajah di pelupuk mata kelilipan". 38. "Bagai kejatuhan durian runtuh, baru kali ini ada orang kejatuhan durian malah seneng". 39. "Tak kenal maka tak sayang, mau kenalan digampar pacar". 40. "Anjing mengonggong kafilah berlalu. Terus anjingnya ngejar kafilah, kafilah digigit anjing. anjingnya berlalu begitu saja setelah gigit si kafilah". 41. "Besar pasal daripada tilang". 42. "Karena video 8 menit, rusak karier segalanya". 43. "Banyak belajar banyak lupa, sedikit belajar sedikit lupa, tidak belajar tidak lupa". 44. "Sepandai-pandai menyimpan istri muda, akhirnya tua juga", 45. "Di mana ada kemauan, di situ ada perdebatan".

BOLAGG