Dibalik Kalimat Kepala Dingin

 



Sebetulnya 'kepala dingin' ini tergolong dalam lema ungkapan. Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ungkapan secara linguistik dapat berarti kelompok kata/gabungan kata yang menyatakan makna khusus di mana makna unsur-unsurnya seringkali menjadi kabur.

Sementara itu, dalam Juknis Penyusunan Kamus Ekabahasa yang diterbitkan oleh Kemendikbud di tahun 2019, lema berarti tempat meletakkan entri dalam kamus. Ia terdiri dari dua jenis, yaitu makrostruktur dan mikrostruktur.

Sebagai makrostruktur, lema disusun berdasarkan alfabet dan menjadi titik masuk pencarian informasi. Sementara, sebagai mikrostruktur, lema berada di posisi topik dan komentarnya merupakan bagian dari definisi.

Lema secara umum dapat disimpulkan sebagai posisi. Ia dapat berupa kata dasar, kata turunan, kata ulang, kata majemuk, frasa (gabungan kata), kiasan, singkatan, ungkapan, peribahasa, atau akronim (yang dianggap kata).



Untuk menyelesaikannya dengan kepala dingin, berikut ini langkah-langkahnya:

1. Atur pernapasan

Cara menyelesaikan masalah dengan kepala dingin yang pertama adalah atur pernapasan anda. Apabila sedang menghadapi kondisi yang mana membuat emosi, segera untuk menarik napas dalam selama lima belas hingga dua puluh menit. Hal ini akan membantu meredakan stres, sehingga pikiran akan rileks dan lebih tenang. Dengan begitu, masalah yang anda hadapi dapat terselesaikan dengan baik.

2. Belajar melepaskan

Cara menyelesaikan masalah dengan kepala dingin yang selanjutnya adalah dengan belajar melepaskan semua pikiran yang mengganggu anda. Cobalah untuk melupakan masa lalu yang telah terjadi dan fokus yang ada di depan mata. Dengan begitu, anda akan lebih santai dalam menjalani hidup. Supaya masa lalu yang ada di pikiran anda cepat menghilang, anda bisa mengingat hal-hal positif atau bahkan meluangkan hari demi hari untuk aktivitas yang menyenangkan.

3. Melihat permasalahan dari berbagai sisi

Cara menyelesaikan masalah dengan kepala dingin yang selanjutnya adalah melihat setiap permasalahan yang datang dalam hidup dari berbagai sisi. Hal ini akan membuat anda lebih mudah untuk menemukan solusinya.

4. Menggali situasi lebih dalam

Cara menyelesaikan masalah dengan kepala dingin yang selanjutnya adalah menggali situasi lebih dalam. Cara menggali situasi lebih dalam bisa dilakukan dengan menanyakan beberapa hal terhadap diri sendiri. Pertanyaan itu bisa seputar penyebab, akibat, serta solusi yang berkaitan dengan masalah yang sedang anda hadapi. Hal ini juga bisa membuat anda lebih mampu berpikir secara jernih.

5. Menerima rasa ketidaknyamanan dengan terbuka

Biasanya jika emosi muncul dalam diri akan membuat tubuh merasa tidak nyaman. Apabila hal itu terjadi, anda tak perlu menolaknya cukup menerima dengan terbuka. Dengan begitu, tubuh akan meredakan emosi dengan sendirinya.

6. Baca kutipan

Cara menyelesaikan masalah dengan kepala dingin yang selanjutnya adalah membaca kutipan positif. Dengan membaca kata-kata bijak dari kutipan para sastrawan maupun ilmuwan, akan membantu anda tetap berpikir positif. Sehingga anda dapat menyelesaikan masalah yang anda hadapi dengan lapang pikiran.






Posting Komentar

0 Komentar