BOLAGG : SINTING

 


Sebutan orang gila, sinting, sableng atau sarap seringkali digunakan sebagai guyonan di masyarakat. Agar tidak menyudutkan pasien-pasien gangguan jiwa, maka sebutan 'orang gila' tidak lagi digunakan untuk pasien gangguan jiwa.

Istilah 'orang gila' sudah tidak boleh lagi digunakan untuk menyebut pasien gangguan jiwa. Istilah yang sudah diakui dan disepakati oleh kelompok profesi dan LSM adalah Orang Dengan Masalah Kejiwaan (ODMK), Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGM) dan Orang Dengan Skizofrenia (ODS).
Penggunaan kata gila, edan, miring, sableng merupakan kata-kata umpatan yang populer di masyarakat.

Menggunakan istilah 'gila' sebagai guyonan bisa memberi dampak menyudutkan bagi orang-orang yang mengalami gangguan jiwa. Untuk itulah istilah 'gila' sudah tidak boleh lagi digunakan untuk pasien gangguan jiwa.

"Sekarang sebutan 'orang gila' tidak lagi digunakan, tapi diganti dengan Orang Dengan Masalah Kejiwaan (ODMK)," jelas dr G Pandu Setiawan, SpKJ, Ketua Jejaring Komunikasi Kesehatan Jiwa (Jejak Jiwa).



Dibalik Kalimat : Sinting

Posting Komentar

0 Komentar