Dalam menganalisis bentuk patriarki, setiap data dikelompokkan ke dalam 6 enam bentuk, yaitu :
a) patriarki dalam rumah tangga,
b) patriarki dalam pekerjaan,
c) patriarki dalam seksualitas,
d) patriarki dalam kekerasan,
e) patriarki dalam budaya,
f) patriarki dalam negara.
a) patriarki dalam rumah tangga,
b) patriarki dalam pekerjaan,
c) patriarki dalam seksualitas,
d) patriarki dalam kekerasan,
e) patriarki dalam budaya,
f) patriarki dalam negara.
PATRIARKI menurut KBBI didefi nisikan sebagai perilaku mengutamakan laki-laki daripada perempuan dalam masyarakat atau kelompok sosial tertentu.
Budaya ini menempatkan perempuan sebagai makhluk kelas dua yang diposisikan secara subordinat dengan batasan dimana mereka tidak dapat melampaui standart kedudukan peran utama atau laki-laki.
Istilah patriarki disini merujuk pada norma sosial yang menjustifikasi peran dominan laki-laki dalam kehidupan sosial. Patriarki telah menjadi faktor sosial budaya yang kemudian memunculkan diskriminasi gender yang sangat dominan.
Agama-agama yang berkembang, sayangnya, telah menciptakan kecenderungan dominasi laki-laki. Dengan kondisi ini, perempuan menjadi terpinggirkan bahkan dalam politik dan pekerjaan.
Agama-agama yang berkembang, sayangnya, telah menciptakan kecenderungan dominasi laki-laki. Dengan kondisi ini, perempuan menjadi terpinggirkan bahkan dalam politik dan pekerjaan.
Seperti yang kita tahu, patriarki adalah sebuah sistem sosial dan ideologi yang dapat menyebabkan dampak-dampak negatif dalam kehidupan masyarakat.
Meskipun telah digaungkan oleh Kartini dan diikuti gerakan-gerakan wanita modern, nyatanya hingga detik ini praktik budaya patriarki masih ada dan berkembang di tatanan masyarakat Indonesia.
Menurut Kate Millet dalam buku Sexual Politics, penyebab utama patriarki dilatarbelakangi oleh perbedaan biologis antara laki-laki dan perempuan. Masyarakat memandang perbedaan biologis antara keduanya merupakan status yang tidak setara.
0 Komentar