APA ITU CINGLY ?






Arti clingy dalam bahasa gaul Untuk diketahui, kata clingy biasa dipakai di medsos dengan konteks pembicaraan yang membahas mengenai hubungan percintaan. Ada banyak pengguna yang memakai kata clingy dengan konteks seperti itu di medsos.

Sementara itu, arti clingy sebetulnya tidak berjauhan dari kebiasaan pengguna dalam memakainya. Kata clingy bukanlah termasuk kosakata bahasa Indonesia. Kata tersebut tergolong dalam kosakata bahasa Inggris. Dalam bahasa Inggris, kata clingy diklasifikasikan sebagai kata sifat. Dikutip dari Merriam Webster, arti clingy adalah sifat atau keinginan untuk cenderung tetap sangat dekat dengan seseorang agar mendapat dukungan emosional, perlindungan, dan lainnya. Dengan demikian, kata clingy artinya juga bisa dipahami sebagai sifat untuk tidak ingin berjauhan dengan seseorang. Seseorang di sini bisa termasuk orang tua, pasangan, pacar, teman, dan lainnya. Bila dikembalikan pada kebiasaan di medsos, tak heran kalau banyak pengguna yang memakai kata clingy dalam konteks pembicaraan soal hubungan percintaan. Seandainya terdapat pengguna yang memakai kata clingy di medsos, itu berarti pengguna tersebut ingin menunjukkan sifat yang tidak bisa atau tidak ingin berjauhan dengan seseorang atau pasangannya. Lalu bagaimana cara mengatasi kondisi clingy? berikut cara mengatasi clingy dikehidupan sehari-hari, diantaranya: 1. Terimalah bahwa mungkin ada masalah Hal penting yang harus anda lakukan adalah mengamati apakah anda memang clingy atau tidak. Jika anda selalu berusaha berkomunikasi atau bertemu dengan pasangan atau teman. Tanpa lelah memantau aktivitasnya di media sosial, kemungkinan besar kamu memiliki sikap clingy. Menerima kenyataan ini dapat membantu anda mengambil langkah-langkah untuk mengubah perilaku. Setelah itu, fokuslah untuk membangun hubungan yang sehat dengan pasangan atau teman. Jadi, hidup anda pin akan terasa lebih santai dari biasanya. 2. Bicaralah dengan pasangan atau teman tentang hal itu Setelah menerima bahwa anda memiliki perilaku clingy, bicarakan dengan pasangan atau teman anda. Salah satunya tentang bagaimana tindakan anda memengaruhi perasaannya. Cara ini dapat menempatkan segala sesuatunya dalam perspektif yang benar. Selain itu, cara ini juga dapat memberikan wawasan tentang perubahan yang perlu kamu lakukan untuk menjaga interaksi yang sehat. Mungkin terasa menyakitkan jika mendengar upaya yang anda lakukan dalam hubungan atau pertemanan. Apalagi yang tampaknya membuat anda lebih dekat dengan pasangan atau teman, ternyata menjadi “bumerang”. Namun, fokuslah pada fakta bahwa hubungan anda masih bisa bertahan. Dan diselamatkan dengan perubahan yang tepat. 3. Luangkan waktu untuk fokus pada diri sendiri Cobalah meluangkan waktu untuk menemukan diri kamu sendiri. Misalnya dengan melakukan hobi atau kegiatan apapun yang sebelumnya kamu sukai. Namun bukan berarti kamu harus menjauhi pasangan atau teman. Sebaliknya, jaga hubungan dan bertemulah pada waktu dan frekuensi yang kalian sepakati. 4. Habiskan lebih banyak waktu bersama teman lainnya Saat sedang jatuh cinta, mudah bagi anda untuk memusatkan seluruh energi pada pasangan. Hal ini bisa berdampak tidak sehat bagi hubungan lain. Selain itu, dapat juga membebani hubungan yang sudah anda bangun dengan teman-teman. Apalagi jauh sebelum hubungan percintaan mulai terjalin. 5. Dapatkan bantuan untuk mengelola kecemasan Mengingat sifat clingy seringkali berasal dari rasa takut ditinggalkan atau digantikan. Namun, akan sangat membantu bagi hubungan dan kesejahteraan anda jika mendapatkan bantuan psikolog jika kamu sedang mengalami kecemasan. Psikolog dapat membantu memahami mengapa anda menjadi begitu terikat pada orang lain. Dan ia dapat memberikan tip untuk mengelola keterikatan tersebut. Hal ini bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan mental. Sekaligus tetap dapat membantu memperkuat hubunganmu dengan pasangan atau teman.

Posting Komentar

0 Komentar