INTROVERT

 




Introvert adalah salah satu jenis kepribadian yang lebih senang meluangkan waktu sendiri untuk mengumpulkan energinya, merasa lebih nyaman berfokus pada pemikiran dan batin mereka sendiri, dan menikmati menghabiskan waktu dengan satu atau dua orang saja.

Introverts adalah sebuah kata atau kalimat yang merujuk pada orang yang lebih menyukai aktivitas sendirian. Biasanya orang yang Introvert lebih nyaman dengan kesendirian atau hanya dalam lingkup yang kecil saja. Ia tidak nyaman jika berhubungan dengan banyak orang dalam satu waktu.

Seorang introvert dikenal dengan keterampilan menjaga keseimbangan emosi dan kesabaran yang luar biasa. Mereka mampu mempertahankan stabilitas suasana hati, bahkan ketika sedang menghadapi konflik atau perbedaan pendapat dalam hubungan.

Ketika sedang marah, introvert akan mengasingkan diri dan menghindari siapapun, terutama orang yang membuat mereka marah. Tak jarang mereka terlihat dingin dan tidak peduli kepada siapapun.

Introvert adalah sifat kepribadian yang selalu ada pembahasan mengenai teori kepribadian manusia. Seringkali, sifat introvert disalahpahami dengan karakteristik pendiam, malu, dan antisosial. Berbeda dengan tipe ekstrovert yang terlihat selalu ceria, bawel, dan mudah bergaul.



ciri-ciri khas yang sering terkait dengan kepribadian introvert :

  • Introvert Lebih Memilih Waktu Sendiri.
  • Interaksi Sosial yang Terbatas.
  • Mencermati Sebelum Bertindak.
  • Kemampuan Mendalam untuk Mendengarkan.




Ada banyak faktor yang membuat seseorang menjadi introvert, akan tetapi yang lebih berpengaruh besar yaitu faktor gen dan lingkungan seseorang. Gen berkaitan dengan keturunan, seseorang dengan kepribadian introvert biasanya salah satu atau kedua orang tuanya juga berkepribadian introvert walaupun hal ini tidak mutlak.

Peneliti Donna K Hobgood pun menyatakan bahwa 50 persen penyebab introversi adalah gen alias bawaan lahir. Dalam penelitiannya di jurnal Medical Hypotheses, Hobgood menulis bahwa orang dengan dopamine tinggi cenderung introvert.

Orang introvert bisa sangat cerewet dalam suasana yang tepat. Biasanya ketika sebuah kelompok melakukan percakapan yang seimbang, menarik, dan saling menghormati, orang introvert akan senang hati ambil bagian dalam diskusi tersebut.

Di awal kenalan, introvert memang terkesan sulit didekati. Mereka tidak banyak bicara, dan tertutup. Ada banyak alasan mengapa mereka bersikap begitu kepada orang baru.

Pemalu cenderung merasa tidak nyaman atau cemas dalam situasi sosial atau interaksi dengan orang lain, sementara introvert lebih memilih untuk menghabiskan waktu sendirian atau dalam lingkaran kecil orang yang dekat dengannya. Orang introvert, seperti halnya individu secara umum, dapat mengalami emosi seperti kemarahan.

Ngoerah, Denpasar, dr Ida Aju Kusuma Wardani, menyebutkan seorang yang berkepribadian introvert atau tertutup cenderung lebih rentan terhadap depresi, dibandingkan dengan orang yang ekstrover.


Berikut cara menghadapi orang introvert yang bisa dilakukan:

  1. Pahami Kepribadiannya.
  2. Jangan Paksa Introvert untuk Berubah.
  3. Berikan Ruang Pribadi.
  4. Dengarkan dengan Empati.
  5. Sediakan Alternatif dalam Interaksi Sosial.
  6. Ajak Aktivitas yang Diminati.
  7. Hargai Komunikasi Tertulis.
  8. Bersikap Sabar dan Tidak Menilai.




    Dibalik Kalimat : Introvert


Posting Komentar

0 Komentar