Bagai Kacang Lupa Kulitnya


 


Peribahasa kacang lupa kulitnya adalah ibaratnya seseorang yang melupakan teman/saudara/kerabat yang telah membuat dia sukses/berhasil. Kita bisa sukses/berhasil seperti sekarang ini karena peran serta banyak orang-orang di belakang kita yang telah banyak memberikan dukungan, support baik secara material maupun imaterial. Kita sebagai manusia yang punya pikiran dan akal sudah layaknya memberikan yang terbaik dari kita untuk mereka yang telah banyak berjasa dalam kehidupan kita. 

Kacang lupa kulitnya artinya orang sombong yang lupa asal usulnya atau orang kaya yang lupa akan kemiskinannya. Intinya, kacang lupa kulit merujuk pada orang yang tidak tahu diri.

Bagai kacang lupa akan kulitnya: seseorang yang lupa akan asal-usulnya. Terutama seseorang yang berasal dari desa dan pergi ke kota, menjadi kaya atau memiliki jabatan tinggi, dan lupa daratan.

Pribahasa "Kacang Lupa Akan Kulitnya" sering kali di berikan kepada seseorang yang lupa akan jasa orang yang telah membesarkannya, atau kepada seseorang yang tak bisa membalas kebaikan orang lain. Dalam arti khusus pribahasa tersebut adalah lupa akan asalnya dan ada juga yang menyebutkan tak tahu diri.

Kata tak tahu diri itu sangatlah kasar apabila kita sebutkan kepada seseorang. Konotasi yang negatif terus akan melekat kepada orang yang telah disebutkan itu.Pribahasa tersebut sering keluar dari atasan kepada bawahan, ketika bawahan sudah mampu menjadi layaknya atasan tetapi si bawahan tersebut tidak mengucapkan rasa terimakasihnya kepada atasan tersebut, maka terucaplah kata "Kacang Lupa Akan Kulitnya" dari mana dia berasal dahulu.


Dibalik Kalimat : Bagai Kacang Lupa Kulitnya





Posting Komentar

0 Komentar